1. ERRA ISLAMIC BOARDING SCHOOL
2. Sekolah ERAT ISLAMIC BOARDING SCHOOL “EIBS” adalah program berkesinambungan dengan jenjang waktu 2 tahun dan diharapkan akan terlahir lulusan yang:
● Beraqqidah benar dan berakhlaq al karimah diatas nilai Al Qur’an dan As Sunnah.
● Memiliki semangat keilmuan dan keislaman yang tinggi, ikhlas, qona’ah (sederhana) dan berkreatifitas tinggi.
● Memiliki derajat potensial dan prestasi akademik yang baik sehingga diterima diberbagai perguruan tinggi berkualitas baik didalam maupun luar negeri (>90%).
● Memiliki dasar kecakapan dalam kepemimpinan dan manajemen dalam menghadapi dan menjawab tantangan masa depan.
3. Program pendidikan yang ditawarkan :
Program utama
a. Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa struktur dan muatan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4) kelompok mata pelajaran estetika; dan
5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk jenjang SMP/MTs :
No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan
1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganega-raan dan Kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
b. Muatan Lokal
Berdasarkan Permendiknas nomor 22 tahun 2005 tentang standar isi disebutkan bahwa sebuah institusi pendidikan harus memiliki studi yang bersifat muatan lokal yang disesuaikan dengan potensi daerah dan berorientasi global. Oleh sebab itu Sekolah ERAT ISLAMIC BOARDING SCHOOL “EIBS” menentukan mata pelajaran Bahasa Daerah, Tahfiz Qur’an, Kaligrafi dan English Conversation sebagai mata pelajaran muatan lokal.
c. Kegiatan Pengembangan diri (BK dan Eskul)
Kegiatan pengembangan diri di Sekolah ERAT ISLAMIC BOARDING SCHOOL “EIBS”, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, minat peserta didik, dan kondisi sekolah.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut:
d. Bimbingan dan Konseling
Memberikan bimbingan pribadi ; Menyelenggarakan tes penempatan kelas; Melakukan kunjungan rumah; Melakukan tes kecerdasan (IQ test); Memberikan bimbingan studi lanjutan.
e. Ekstra Kurikuler:
Pramuka; Paskibra ; Bola Volli; Marawis ; Qasidah ; Seni Membaca Al Qur’an (Tilawatil Qur’an); Badminton; Bimbingan Belajar; Teathre; Bela Diri; Rohis.
f. Kegiatan Pembiasaan
1. Pembiasaan rutin
Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
Sholat Berjamaah; Pengajian Pagi hari; Upacara Bendera; Tadarus, Tahsin, dan Tahfidz Qur’an; Pembinaan Tilawah Qur’an dan Rohani Islam; Infaq Hari Senin dan Jum’at; Solat dhuha.
2. Pembiasaan Terprogram
Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
1. Kegiatan Keagamaan
Gema Muharam; Maulid Nabi Muhammad SAW; Isra Mi’raj; Pesantren Ramadhan; Pelaksanaan ’Idul Qurban; Pengumpulan dan penyaluran zakat Fitrah; Malam Pembinaan Iman dan Taqwa (MABIT) atau Muhasabah.
2. Kegiatan Keteladanan
Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah (PSAS); Pembinaan Kedisiplinan; Penanaman Nilai Akhlak Islami; Penanaman Budaya Minat Baca
5. Penanaman Budaya Keteladanan
Penanaman Budaya Bersih Diri; Penanaman Budaya Bersih Lingkungan Kelas dan Sekolah; Penanaman Budaya Lingkungan Hijau; Peringatan Hari Bumi dan Lingkungan Hidup.
3. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
2.1 Peringatan Hari Kemerdekaan RI
2.2 Peringatan Hari Pahlawan
2.3 Peringatan Hari Pendidikan Nasional
2.3.1 Seminar Pendidikan
2.3.2 Bedah Buku
4. Pekan Kreativitas Siswa
3.1 Lomba Kreativitas dan Karya Cipta
3.1 Ekskul on the road
5. Pembinaan dan Bimbingan bagi Calon Siswa Teladan dan Siswa Peserta Olimpiade MIPA
6. Outdoor Learning & Training
5.1 Kunjungan Belajar
5.2 Outbound
7. Kegiatan Bhakti Sosial
7.1. Kunjungan ke terhadap siswa dan guru yang terkena musibah
7.2. Membantu korban bencana alam yang terjadi di Indonesia
7.3. Memberikan santunan terhadap siswa miskin dan warga di sekitar madrasah yang termasuk kaum dhu’afa pada hari-hari tertentu, seperti; menjelang Iedul fitri, bulan Muharram dam Iedul Qurban
7.4. Kerba Bakti sosial dengan membersihkan lingkungan madrasah serta masjid/musholah yang dekat dengan madrasah.
7.5. Memberikan sembakomurah dan sembako gratis kepada kaum dhuafa sekitar madrasah.
7.6. Khitanan masal.
4. Alasan
Pada dasarnya program yang saya terapkan adalah sebuah program yang lebih dominan terhadap lingkungan sekitar, yaitu dengan menerapkan kontekstual learning. Program teknologi lingkungan yang diterapkan disini adalah mengkombinasi antara teknologi dengan keadaan lingkungan sekitar, disamping itu juga tujuan dari program sekolah ini adalah membuat siswa lulusan sekolah ini menjadi berdayaguna dilingkungan masyarakat. Jadi, setelah mereka lulus diharapkan untuk membangun sistem teknologi informasi di lingkungan yang kurang atau belum terjamah oleh teknologi agar menjadi lingkungan yang modern dan berdaya saing dalam segala hal khususnya teknologi.
5. Kriteria siswa yang bisa mendaftar
Harus memiliki motto yang kuat, karena disekolah ini tidak hanya belajar di dalam kelas, akan tetapi pada saat di asrama (luar kelas) pembelajaran tetap dilakukan secara tidak formal.
Bersedia jauh dari orang tua dalam jangka waktu yang lama.
Siap mental.
Nilai bahasa inggris di sekolah dasar minimal 8.00
Nilai UN sekolah dasar minimal 8.00 (rata-rata)
Memiliki kegemaran dibidang teknologi dan Agama Islam.
6. Strategi yang dilakukan untuk menjaring siswa
Membuat brosur dan pumflet disetiap sekolah
Mengumpulakn seluruh kepala sekolah (perwailan sekolah) dalam sebuah pertemuan seminar perekrutan siswa baru dengan menjelaskan segala fasilitas dan output yang akan diterima.
Membuat blog, website dan apapun di internet untuk mempermudah pendaftaran, sehingga tidak ada alasan untuk calon siswa mengeluh karena rumitnya proses pendaftaran.
7. proses dan alat seleksi yang akan digunakan serta kriteria kelulusan
proses seleksi yang dilakukan :
seleksi berkas
kesehatan
psikotes (tes akademik)
wawancara
alat seleksi yang digunakan adalah :
seperangkat alat kesehatan
satu bundel soal untuk tes psikotes
ruangan yang cukup besar untuk pelaksanaan tes (untuk tes akademik dilakukan pada waktu yang bersamaan dan dalam satu ruangan).
Kriteria lulusan :
Calon peserta didik dikatakan lulus apabila, semua kelengkapan persyaratan telah dipenuhi, dan semua proses tes dari mulai seleksi berkas sampai wawancara telah dilakukan dan semuanya lulus, maka calon peserta didik tersebut dinyatakan lulus dan berhak untuk menjadi siswa di sekolah ERRA ISLAMIC BOARDING SCHOOL.
Rabu, 06 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar