Minggu, 03 Januari 2010

artikel materi organisasi siswa, dampak positiv ..

BHAYANGKARA PADMANABA
Bhayangkara Padmanaba pada awalnya bukanlah sebuah ekstrakurikuler. Kedudukannya pada saat itu adalah sejajar dengan OSIS dan MPK. Namun seiring berjalannya waktu , Bhayangkara Padmanaba akhirnya dijadikan sebuah ekstrakurikuler.

Bhayangkara Padmanaba bukanlah ekstrakurikuler biasa. Anggota - anggota dari Bhayangkara Padmanaba merupakan siswa - siswi yang terpilih. Mereka haruslah siswa - siswi yang berpotensi , bertalenta , dan berdedikasi tinggi. Perekrutan anggota Bhayangkara Padmanaba dilakukan selama kegiatan PPLB berlangsung. Pada saat itulah dilihat , dipilih , dan diseleksi mereka - mereka yang berpotensi , bertalenta , dan berdedikasi tinggi. Hingga terbentuklah 2 buah peleton inti Bhayangkara Padmanaba. Digemblenglah 1 peleton inti putra dan 1 peleton putri itu fisik maupun mental mereka agar menjadi bhayangkara yang tangguh bagi Padmanaba. Sampai pada saat pengukuhan itu tiba, saat itulah mereka ditarik janji mereka untuk mau berdedikasi penuh untuk Padmanaba. Sejak saat itu juga mereka mulai menjalankan tugas mereka menjadi Bhayangkara Padmanaba.
Dengan penuh semangat orang - orang terpilih itu menjalankan tugasnya. Mereka harus memiliki sifat kooperatif dengan anggota yang lain. Mereka dituntut untuk dapat saling bekerja sama satu sama lain , harus dapat saling memahami satu sama lain. Orang - orang itu harus bisa menyatukan macam - macam pandangan dan visi mereka masing - masing. Dari sikap itulah rasa kekeluargaan diantara anggota - angogota Bhayangkara Padmanaba mulai terpupuk. Bhayangkara Padmanaba tumbuh dari hanya sebuah ekstrakurikuler menjadi sebuah keluarga. Keluarga besar Bhayangkara Padmanaba.
Sebagaimana dengan predikat bukan ekstrakurikuler biasa , Bhayangkara Padmanaba telah banyak menorehkan prestasi bagi Padmanaba. LBB merupakan ajang pembuktian Bhayangkara Padmanaba menorehkan prestasi. Telah banyak piala yang dapat kita bawa pulang. Bahkan tak jarang kita menguasai kategori perlombaan LBB.
Itulah Bhayangkara Padmanaba , sebuah ekstrakurikuler penuh prestasi , sebuah keluarga yang penuh dengan pelajaran hidup yang berharga… VIVA BHAYANGKARA PADMANABA !!!!

BHAYANGKARA PADMANABA
Bhayangkara Padmanaba atau yang lebih dikenal dengan Bhapad adalah pleton inti dari SMA Negeri 3 yogyakarta. Bhapad jika dilihat sepintas memanglah hanya sebuah pleton inti yang isinya hanyalah orang-orang yang suka berbaris. Namun jika dilihat lebih jelas lagi maka tampaklah dengan jelas bahwa Bhapad adalah sebuah keluarga besar, yang beranggotakan orang-orang aktif istimewa yang telah diakui oleh padmanaba. Hal ini terbukti dari aktifnya anak-anak Bhapad mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh sekolah. Anak-anak Bhayangkara Padmanaba yang mendominasi OSIS dan MPK. Selain itu anak-anak Bhapad juga aktif mengikuti ekskul yang ada di SMA Negeri 3 Yogyakarta , terbukti hampir semua ekskul yang ada berisi paling tidak 2 anak anggota Bhapad.

Seseorang yang pada awalnya hanyalah seorang bocah cupu ketika bergabung dengan Bhapad maka ia menjadi seseorang yang berbeda dan lebih baik, karena di Bhapad ia mendapatkan banyak hal penting terutama tentang kekeluargaan. Hal inilah yang merubah bocah tadi dari cupu menjadi bocah yang aktif.
Bhayangkara Padmanaba mengajarkan berbagai macam hal kepada anggotanya antara lain mengajarkan tentang keberanian, kekeluargaan, semangat tak kenal lelah, kekompakan, strategi, kesempurnaan, dan tentu saja yang harus diajarkan yaitu baris-berbaris. Ajaran yang diajarkan oleh para mahaguru dan murid-muridnya ini telah membawa Bhapad menjadi juara di berbagai ajang lomba baris-berbaris. Dominasi Bhapad di berbagai ajang lomba baris-berbaris telah mengangkat nama Bhapad menjadi terkenal di sekolah lain dan diantara para juri lomba. Bukti paling jelas terlihat pada saat lomba baris-berbaris para juri langsung membenarkan posisi duduknya saat Bhapad masuk pos dan ketika Bhapad melakukan kesalahan sedikit maka anggota peleton inti SMA lain langsung bersorak. Di sinilah para anggota Bhapad dituntut untuk tidak melakukan kesalahan sekalipun atau dengan kata lain sempurna.
Namun jangan anggap anggota Bhapad adalah orang yang luar biasa dan sempurna karena meskipun Bhapad memang hebat, namun ada kelemahanya yaitu banyak anak-anak Bhapad yang merasa sudah hebat sehingga mereka merasa tidak perlu berlatih lagi. Hal ini dibuktikan dengan tulisan saya barusan yang mengatakan Bhapad memang hebat.
Bhayangkara Padmanaba sendiri memiliki kekurangan lainya yaitu Bhapad tidak mempunyai ruangan khusus untuk Bhapad terutama untuk menyimpan piala yang sudah membukit.
Bhayangkara Padmanaba ke depanya harus bisa lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang lampau dan terutama memperbaiki kesombonganya.
Oleh: Prabhu Salya dari mandrake

MEMBENTUK PRIBADI YANG TANGGUH MELALUI BHAPAD
Dewasa ini, telah banyak terjadi perpecahan di antara mereka yang awalnya bersatu. Kadang kala berawal dari masalah yang sepele yang berbuntut pada kerugian di berbagai pihak. Mungkin orang akan merasa heran mengapa kebersatuan yang telah lama terjalin dapat berakhir seperti itu. Salah satu wahana untuk menggalang persatuan adalah dengan mengikuti organisasi. Sebagai generasi muda, kita harus terlatih tidak hanya dalam segi ilmu pengetahuan saja tetapi juga aktif dalam pergaulan sosial. Bukankah segala bentuk ilmu yang kita pelajari bertujuan untuk menghadapi kehidupan yang akan datang? Sebelum kita dapat terjun di masyarakat, kita harus dapat melatih kemampuan bersosialisasi melalui organisasi. Hal ini bertujuan agar kita dapat sedini mungkin mengenal “medan”.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi ialah kesatuan (susunan dsb) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dsb) dalam perkumpulan dsb untuk tujuan tertentu atau kelompok kerja sama antara orang-orang yg diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Adalah Bhayangkara Padmanaba, suatu organisasi yang menonjolkan pentingnya kerja sama dan kepemimpinan. Bhapad menjunjung tinggi tali persaudaraan antar anggotanya sehingga dapat terjalin hubungan baik yang mengakar kuat dalam keluarga PADMANABA.
Bhapad berisi warga Padmanaba terpilih untuk mengharumkan nama SMA 3. Anggota Bhapad yang mengemban tugas ini, bukan hanya anggota peleton yang bertugas pada masa itu, tetapi juga termasuk para alumni Padmanaba yang senantiasa siap siaga membantu apabila dibutuhkan. Adanya rasa solidaritas dari setiap angkatan ini tentu terbentuk dari sifat kekeluargaan yang tertanam kuat di benak warga Padmanaba. Oleh karenanya, Bhapad selalu dapat mempertahankan eksistensinya dalam meraih juara.
Untuk bisa membentuk kesatuan peleton yang baik, dibutuhkan kebersamaan di setiap latihannya. Namun untuk memupuk kebersamaan, diperlukan waktu yang relatif lama. Oleh karenanya setiap anggota Bhapad harus mampu menyediakan waktu yang cukup untuk memupuk kebersamaan tersebut, tanpa harus mengorbankan tujuan lainnya. Dengan kata lain, setiap anggota Bhapad harus dapat mengatur waktu dengan baik agar tidak mengganggu pelajaran. Sebab, seringkali latihan Bhapad menyebabkan kelelahan yang menyebabkan siswa tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar.
Tiada gading yang tak retak. Demikian juga Bhapad. Organisasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Di Bhapad, siswa dilatih untuk disiplin, menghargai waktu, mengutamakan kepentingan bersama, solidaritas, bertanggung jawab serta melatih kepemimpinan. Sebagai imbasnya, siswa harus waspada terhadap tidak stabilnya nilai akibat seringnya latihan. Namun semua itu membuat anggota Bhapad tertantang untuk bisa menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.
oleh: Bianda Dwida Pramudita

FAKTA DIBALIK BHAYANGKARA
Bhayangkara Padmanaba,sebuah bagian dari Kerajaan Padmanaba yang besar.Bhayangkar Padmanaba.Mari kita cari definisi daripada Bhayangkara itu sendiri.Mari kita coba membuka kamus besar bahasa Indonesia.Satu,dua,hem…. Nah itu dia.Bhayangkara…Dalam kamus tertulis arti daripada Bhayangkara itu sendiri adalah penjaga atau pengayom.
Jadi sebenarnya,bhayangkara bukan berarti pasukan baris-berbaris,melainkan lebih mengarah kepada kata-kata penjaga.Jadi bila dikaji dari namanya sendiri,Bhayangkara Padmanaba berarti pelindung Padmanaba.Jadi bila ada seseorang berkata bahwa Bhayangkara Padmanaba adalah tonti milik Padmanaba,itu tidak sepenuhnya benar.Bhayangkara Padmanaba tidaklah sesimpel itu.Bhayangkara Padmanab jauh lebih kompleks.
Bhayangkara Padmanaba menurut definisi saya adalah sebuah pasukan kesatuan penjaga Padmanaba yang memiliki rasa kekeluargaan yang kental.Bila Bhayangkara Padmanaba tidak ada rasa kekeluargaan di antara anggotanya,Bhayangkara Padmanaba bukan lagi Bhayangkara Padmanaba,hanya sepasukan tonti biasa.
Sekarang saya akan membahas keistimewaan Bhayangkara Padmanaba daripada pasukan tonti di SMA lain.Pertama,jelas bahwa Bhayangkara Padmanaba adalah sebuah pasukan penjaga.Yang kedua,Bhayangkara Padmanaba memiliki ikatan rasa kekeluargaan yang sangat kuat.Yang ketiga,Bhayangkara Padmanaba memilki ikatan yang sangat kuat dengan alumninya.Yang keempat,Bhayangkara Padmanaba begitu tersistem dengan baik sekali.Latihan sedikit,namun efisien.Hasil daripada latihan yang sedikit itu ternyata mampu menghasilkan hasil yang optimal.
Walaupun akhir-akhir ini prestasi tidak selancar saat dahulu,namun aliran prestasi masih dalam batas yang wajar.Meskipun begitu,bagi saya pribadi belum puas dengan prestasi Bhayangkara Padmanaba yang sekarang.Bhayangkara Padmanaba masih berpotensi untuk terus berkembang dan maju menjadi Bhayangkara Padmanaba generasi juara.
Dan setelah membahas hal ini,saya ingin mengkaji tentang tugas sosial atau tanggung jawab sosial yang selama ini berhasil dikerjakan dengan baik dan dikoordinir dengan rapi.Fakta bahwa tugas Bhayangkara Padmanaba bukan hanya berlomba demi piala,namun juga memiliki tanggung jawab sosial.Contoh bila ada kerabat guru yang meninggal,dengan tangkas Bhayangkara Padmanaba mengerahkan pasukan tanpa ragu.
Jadi,jelas bukan fakta bahwa Bhayangkara Padmanaba adalah lebih dari sebuah tonti biasa.Sayang sekali baru segelintir anggota Bhayangkara Padmanaba yang mampu memaknai makna Bhayngkara Padmanaba yang sebenarnya.
Yah,cukup sekian dari say,kata-kata terakhir dari saya adalah
BHAKTI VIDYA KSHATRIYA TAMA.
JAYA..JAYA PADMANABA.
HIDUP PADMANABA
HIDUP PADMANABA..
HIDUP PADMANABA

BHAYANGKARA PADMANABA
Peleton Inti (TONTI) bukanlah nama yang asing di telinga pelajar khusunya di DIY baik tingkat SMP maupun SMA. Hampir di tiap sekolah, peleton inti ini ada dan eksis sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Anggota dari peleton inti sendiri berasal dari siswa-siswi yang telah terpilih melalui beberapa tahap seleksi. Tentunya, standar dan bentuk seleksi bagi calon anggota berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya. Hal ini bertujuan untuk menyaring anggota peleton inti yang benar-benar unggul.
Bhayamgkara Padmanaba (Bhapad) sendiri merupakan nama dari peleton inti SMA Negeri 3 Yogyakarta. Mengapa Bhayangkara Padmanaba? Bhayangkara dapat diartikan penjaga,pengawal; sedangkan Padmanaba merupakan nama kebanggaan dari SMA Negeri 3 Yogyakarta. Sekilas, orang akan menafsirkan Bhapad sebagai kelompok penjaga sekolah. Penafsiran ini jelas sangat dangkal dan mungkin dipengaruhi oleh subjektifitas seseorang. Apabila ditafsirkan lebih jauh, arti penjaga di sini bermacam-macam. Pertama, penjaga nama baik sekolah. Anggota Bhapad diharapkan dapat menjaga dan mengharumkan nama baik almamater. Hal ini tercermin dalam perilaku keseharian dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. Kedua, sebagai penjaga stabilitas di lingkungan sekolah. Anggota Bhapad diharapkan mampu menjaga stabilitas dalam kegiatan keseharian di sekolah. Apabila terdapat suatu permasalahan, maka penyelesaian dilakukan dengan pendekatan terbaik.
Tugas utama dari peleton inti adalah baris-berbaris. Tetapi berbeda dengan Bhayangkara Padmanaba. Bhayangkara Padmanaba tidak hanya mengedepankan kegiatan baris berbaris, tetapi juga mengedepankan pembentukan karakter dari anggotanya. Anggota Bhapad dituntut untuk menjadi seorang yang aktif dalam kesehariannya, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Contoh nyata keaktifan anggota Bhapad dapat dilihat dari partisipasi dalam organisasi kesiswaan (OSIS) dan kepanitiaan kegiatan. Selain itu, banyak anggota Bhapad yang memiliki prestasi dalam bidang akademik (misalnya olimpiade sains dan karya ilmiah) dan non akademik (misalnya pencak silat, basket, dan musik).

BHAYANGKARA PADMANABA – MENJAGA, BERSATU, KELUARGA

Jika sendiri kita bukanlah apa-apa, namun dengan bersatu kita akan membentuk dan menghasilkan sesuatu. Entah dalam suka maupun duka, dalam tangis maupun gembira. Meski debu menampik wajah, keringat menghujani diri. Tetap, persaudaraan tak akan hilang meski diterpa badai cobaan. Inilah Bhayangkara Padmanaba harapan, cita, cinta, perjuangan, kerja keras, kesatuan, dan keluarga.

Bhapad. Merupakan singkatan dari Bhayangkara Padmanaba, yang memiliki makna, Bhayangkara yang artinya penjaga/menjaga, dan Padmanaba yang secara etimologis bermakna Padma: teratai merah dan naba : pusat. Merupakan sebuah simbol penjaga dari padmanaba, atau yang sering dikenal sebagai “3bhe” atau SMA N 3 Yogyakarta. Bhapad adalah suatu bagian dari Padmanaba. Bhapad beranggotakan siswa siswi SMA N 3 Yogyakarta, dan merupakan wakil dari setiap angkatan. Dan pada tahun ini mulai menjadi kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah.
Untuk menjadi seorang Bhapad tidaklah mudah, melalui tahap seleksi yang dimulai dari PPLB (Pekan Pengenalan Lingkungan dan Baris-berbaris), dan diadakan setiap tahun sekali tepatnya setelah kegiatan MOS ( Masa Orientasi Siswa ).
Untuk menjadi “the real Bhapad”, juga bukanlah hal yang mudah. Walaupun telah terpilih, pada saat itu masih berupa “caBhapad” ( calon Bhayangkara Padmanaba ) dan belum dilantik. Setelah terpilih seleksi, anggota-anggota Bhapad mendapatkan materi-materi dasar baris-berbaris, bagaimana menempatkan diri dalam barisan, tata krama, dsb. Dalam tahap ini dibutuhkan semangat, sugesti, niat dan keteguhan hati. Karena bagi beberapa orang yang baru mendapatkan materi baris-berbaris, tahap ini adalah tahap yang sulit. Banyak hal yang harus dicapai, mulai dari teori, hingga ke praktek. Dari yang mudah, hingga yang sulit. Namun dari hal inilah tumbuh rasa bersatu, utuh, kekeluargaan. Banyak pribadi,sifat dan individu yang berbeda dan unik yang menciptakan warna di dalamnya. Hingga tiba akhirnya pada saat pelntikan yang ditunggu. Dan pada saat iniliah, resmi caBhapad menjadi BHAPAD, dan bergabung dalam keluarga besar Bhayangkara Padmanaba.
Hingga saat ini, Bhayangkara Padmanaba mencapai di titik 65 (angkatan saat ini). Dan melakukan persiapan dalam penyeleksian anggota untuk Bhayangkara Padmanaba 66.
Bhapad sendiri telah memberikan prestasi-prestasi terbaiknya untuk Padmanaba. Menjuarai PPI kota serta PPI Propinsi 3 tahun terakhir ini serta menjadi juara umum. Menjadi revolusi dan gebrakan-gebrakan baru di 3 tahun terakhir.Selain itu, Bhapad juga telah mengirimkan putra putri terbaiknya, menjadi paskibraka, baik di tingkat kota , propinsi, maupun nasional. Hal yang sangat membanggakan yang telah diberikan untuk Padmanaba.

BHAYANGKARA PADMANABA
BHAYANGKARA PADMANABA atau sering disebut dengan Bhapad. Sebuah ekstrakurikuler ternama yang dimiliki oleh SMA N 3 Yogyakarta atau Padmanaba. Beranggotakan siswa-siswi terpilih yang telah diseleksi secara ketat berdasarkan kemampuan baris-berbaris pada awal tahun ajaran.

Ekstrakurikuler tersebut sangat diminati oleh sebagian besar siswa-siswi Padmanaba, karena pesonanya yang begitu berwibawa dan penuh dengan segudang prestasi. Kesan pertama yang timbul ketika kita melihat barisan Bhayangkara Padmanaba melangkah bersama, adalah rasa kagum pada kewibawaan yang terbawa oleh alunan suara hentakan kaki dan ayunan ketegasan tangan yang dikeluarkan oleh pasukan daripada Bhapad itu sendiri.
Senyum manis penuh wibawa yang terpancar dari para anggotanya ketika berbaris, serta langkah yang begitu penuh dengan ketegasan akan membuat kita semakin bertanya apa yang sebenarnya diperoleh dan dimiliki oleh pasukan Bhayangkara Padmanaba.
Tak hanya ketegasan yang penuh dengan kewibawaan, namun segudang prestasi nyata pun telah mereka dapatkan untuk mempertahankan dan meningkatkan nama besar Padmanaba, khususnya Bhayangkara Padmanaba, baik di tingkat kota maupun provinsi.
Selain itu, kita dapat melihat ikatan kekeluargaan yang begitu terikat erat dalam keanggotaan Bhapad. Rasa tepa slira yang begitu tinggi terlihat dari kekompakan yang terjalin di antara mereka. Peduli pada kawan, dan tidak memilih serta memilah terhadap kawan adalah jiwa yang dimiliki oleh seorang anggota Bhayangkara Padmanaba.
Di lingkup SMA N 3, ekstrakurikuler ini mendapat perhatian khusus karena tugasnya yang tidak hanya sekedar berbaris, namun juga menjadi “gardu” terdepan bagi keamanan daripada Padmanaba. Bhapad juga berperan dalam pengiringan disaat salah satu dari keluarga besar SMA N 3 meninggal dunia. Begitu besar tugas seorang Bhayangkara Padmanaba, sehingga keanggotaannya pun tidak dapat disepelekan begitu saja.
Prestasi yang telah diukir oleh Bhapad selalu membuahkan kebanggaan bagi Padmanaba terlebih bagi anggotanya sendiri. Padmanaba akan menjadi sebuah dinding yang kokoh dengan adanya Bhayangkara Padmanaba. Karena kekokohan yang ada pada sebuah dinding akan bergantung pada kualitas bahan penyusun di dalamnya. Dan dengan segala hal positif dan membanggakan yang terdapat dalam Bhayangkara Padmanaba, akan mendukung Padmanaba untuk menjadi sebuah istana yang kokoh dengan segala macam kebudayaan, perbedaan, dan cita-cita di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar