Pertemuan 4
Manajemen keuangan
Sebelum melakukan pembuatan sebuah proyek dan atau membangun sebuah gedung anak cabang perusahaan) sebaiknya pihak manajemen perusahaan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu. Studi kelayakan atau feasibility study, meliputi penilaian kelayakan usaha dan melibatkan metodologi ilmiah. Menilai kelayakan usaha terdapat kekomprehensifan dari aspek fungsi manajemen dan aspek lingkungan eksternal. Pada penggunaan metologi ilmiah, terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan. Dalam metode ilmiah meliputi prosedur pengambilan keputusan, validitas data, serta landasan teoritis yang didalamnya terdapat aspek analisis market, finansial lingkungan sekitar, human resourches dan operasonal production.
Ada 3 aspek yang mesti diperhatikan dalam melakuan studi kelayakan, yang pertama adalah segmentation, yaitu pengambilan rata-rata kondisi finansial masyarakat sekitar yang diambil dari data BPS. Hal ini dilakukan agar pembangunan anak cabang perusahaan dapat disesuaikan dengan kondisi finansial masyarakat agar setelah anak cabang perusahaan itu telah berhasil didirikan, kemungkinan untuk terjadinya kerugian karena finansial masyarakat sekitar menjadi lebih kecil. Aspek yang kedua adalah target, dalam penganalisisan target terdapat 3 hal yang harus diperhatiakan yaitu wilayah, aksesibilitas dan kemampuan lembaga. Wilayah untuk pembangunan gedung baru haruslah dianalisis, misalnya saja ketika kita ingin membangun gedung yang isinya terdapat produk –prroduk yang cukup mahal dan hanya mampu dibeli oleh kalangan menengah ke atas, pihak manajemen hendaknya membangun gedung tersebut di wilayah yang sebagian besar di huni oleh masyarakat yang memiliki kemampuan fiannsial menengah ke atas. Sedangkan aksesibilitas merupakan hal penunjang yang cukup efektiv, karena apabila letak gedung sesuai dengan jalan yang sering dan mudah dilewati oleh para pengguna jalan, maka kemungkinan akan ramai dan berkembangnya anak cabang itu akan sangat besar. Yang selanjutnya dalam target adalah kemampuan lembaga, misalnya adalah ketika akan meamasang iklan di majalah ataupun media massa lainnya, pihak manajemen harus memperhatikan kemampuan dari usaha yang akan dibangun, apabila usaha tersebut hanya mampu dilingkup yang kecil, maka sebaiknya perusahaan tersebut memasang di majalah atau media massa local saja yang hanya beredar di lingkungan yang akanmenjadi target perusahaan tersebut. Aspek yang ketiga adalah positioning, dibagi menjadi dua yaitu fisik dan nonfisik.
Dalam studi kelayakan terdapat 4 komponen yang harus diperhatikan, sering dikenal dengan sebutan 4P. yang pertama adalah pasar, pasar adalah kebutuhan masyarakat yang tidak pernah ada habisnya maksudnya adalah sepanjang hidup manusi pasti memerlukan pasar untuk memenuhi kebutuhannya. Di dalam pasar terdapat marketing , price, place, promotion dan public relation, semua itu harus di analisis agar sesuai dengan kesiapan masyarakat menerima pasar tersebut. Komponen yang kedua adalah perusahaan, terdir dari badan hukum, financial (owner, perbankan/mengambil modal dari bank-bank yang mau bekerjasama, pasar modal, dan lain-lain), dan struktur organisasi atau sumber daya manusia yang qualified dibidangnya masing-masing. Komponen yang ketiga adalah pesaing, kita harus melihat tingkan kekompetitifan kita denga pesaing, hendaknya kita sedikit membuat perubahan dan melakukan penelitian pasar agar produk yang kita buat dapat laku keras dipasar. Dan komponen yang terakhir adalah perubahan, sering kali perubahan zaman dan gaya hidup masyarakat menjadi hal yang sangat dominan untuk membuat perubahan, karena sesuai dengan fungsi produsen yaitu memebuhi kebutuhan konsumen dengan sebaik-baiknya.
Fungsi studi kelayakan antara lain adalah : planning, sebagai penunjuk arah akan dibagaimanakan perusahaan tersebut; forecasting, peramalan kejadian di masa yang akan dating; informating, memberikan info tentang apa, mengapa, siapa, bagaimana, dimana dann kapan pembangunan usaha tersebut dilakukan; evaluating, pengambilan keputusan mengenai jadi atau tidaknya usaha itu didirikan; dan yang terakhir adalah research atau prediksi secara general.
Adapun pihak yang memanfaatkan studi kelayakan antara lain adalah ; investor, kreditor, managemen perusahaan, pemerintah-masyarakat dan tujuan pembangunan itu sendiri.
Rabu, 17 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar